Trend Influencer Marketing Terkini di Indonesia Tahun 2023
Pelajari trend influencer marketing di Indonesia pada tahun 2023 untuk kesuksesan campaign promosi Anda! Dapatkan wawasan serta informasinya sekarang!

8 June 2023 – Teuku Raya Mahesa Di Indonesia, fenomena ini tidak berbeda. Bahkan, influencer marketing telah berkembang pesat dan mengalami perubahan yang signifikan selama beberapa tahun terakhir. Tahun 2023 diprediksi akan menjadi tahun yang menarik bagi trend influencer marketing di Indonesia, dengan lebih banyak brand atau perusahaan yang memanfaatkannya untuk mencapai tujuan marketing brand. Influencer marketing telah menjadi pilihan yang semakin populer bagi brand dan perusahaan di Indonesia. Data dari sebuah survei Statista, menunjukkan bahwa pada tahun 2022, 82% dari semua brand atau perusahaan di Indonesia telah menggunakan influencer marketing sebagai bagian dari strategi pemasaran mereka. Persentase ini diprediksi akan terus meningkat di tahun 2023 ini. Pada kesempatan kali ini, PopStar akan menjelaskan trend terkini dalam influencer marketing di Indonesia tahun 2023. Trend Influencer Marketing 2023 1. Meningkatnya Peran Micro Influencer Micro Influencer, yaitu influencer dengan jumlah pengikut relatif sedikit (biasanya antara 10.000 hingga 100.000 pengikut), diprediksi akan memainkan peran yang semakin penting dalam influencer marketing di Indonesia tahun 2023. Survei dari Influencer Marketing Hub menunjukkan bahwa 60% dari konsumen di Indonesia cenderung lebih mempercayai rekomendasi dari micro influencer daripada influencer dengan jumlah pengikut banyak. Hal ini terkait dengan rasa autentisitas dan keterhubungan yang dirasakan oleh audiens terhadap micro influencer. Salah satu keunggulan utama micro influencer adalah keaslian dan keterhubungan yang dimiliki bersama pengikutnya. Karena pengikut mereka relatif tidak banyak, micro influencer dapat berinteraksi secara lebih langsung dengan audiens mereka. Mereka seringkali merespons komentar atau pertanyaan dengan cepat, memberikan kesan personal dan autentik. Hal ini menciptakan ikatan yang lebih kuat antara influencer dan pengikutnya, dan menghasilkan pengaruh besar dalam mempengaruhi keputusan pembelian. 2. Kolaborasi dengan Ads Salah satu tren pemasaran influencer pada tahun 2023 adalah menggabungkan kekuatan influencer dengan iklan media sosial yang memerlukan pembayaran. Dilansir dari Social Media Marketing , penggunaan iklan berbayar dapat menghasilkan ROI hingga 200%. Banyak brand mengandalkan strategi promosi ini sebagai bagian dari upaya pemasaran mereka. Hal ini tidak berarti bahwa brand bisa sembarang menggunakan sumber daya konten dari influencer untuk keperluan promosi berbayar. Penting untuk melakukan transaksi yang saling menguntungkan dan tidak merugikan satu sama lain. Namun, penting untuk menjalankan kolaborasi ini dengan bijak dan memastikan bahwa hubungan antara brand dan influencer tetap seimbang serta adil. 3. Perubahan dalam Preferensi Platform Media Sosial Instagram telah lama menjadi platform media sosial yang dominan dalam influencer marketing di Indonesia. Namun, pada tahun 2023, tren ini diperkirakan akan bergeser sedikit dengan munculnya platform yang semakin populer, seperti TikTok. Menurut data dari Katadata , TikTok telah mencapai lebih dari 109 juta lebih pengguna aktif bulanan di Indonesia pada tahun 2022. Hal ini menunjukkan potensi besar bagi brand untuk berkolaborasi bersama influencer di TikTok guna mencapai audiens yang lebih luas. 4. Keterlibatan Konten Video yang Lebih Meningkat Konten video telah menjadi tren pada influencer marketing, tren ini diperkirakan akan terus berkembang pada tahun 2023. Menurut laporan dari perusahaan riset pasar, eMarketer , 87% dari total pengguna internet di Indonesia menghabiskan waktu lebih lama untuk menonton video online. Lalu, 60% dari mereka lebih suka menonton konten video dari influencer. Oleh karena itu, brand atau perusahaan di Indonesia harus mengoptimalkan penggunaan konten video dalam kampanye influencer marketing mereka. Dengan menciptakan konten video yang menarik, informatif, serta menghibur, brand dapat meningkatkan keterlibatan bersama audiensnya, hingga memperluas jangkauan pesan marketing dalam konten tersebut. 5. Influencer Generated Content Influencer Generated Content merujuk pada konten influencer untuk mempromosikan brand, produk, atau layanan tertentu. Konten ini bisa berupa foto, video, ulasan, atau konten lainnya yang dibagikan oleh influencer melalui platform sosial media mereka. Influencer Generated Content bertujuan untuk menciptakan kesadaran merek, meningkatkan keterlibatan pengguna, dan mendorong tindakan pembelian. Influencer Generated Content sering kali dianggap lebih autentik dan dapat dipercaya oleh pengguna dibandingkan dengan iklan tradisional. Pengguna cenderung lebih terhubung secara emosional dengan influencer dan memandang mereka sebagai “teman” atau “ahli” yang dapat diandalkan. 6. Peningkatan Penggunaan Fitur Live Streaming Selain platform video, fitur live streaming juga semakin populer dalam influencer marketing di Indonesia pada tahun 2023. Influencer menggunakan fitur live streaming untuk berinteraksi secara langsung dengan audiens mereka, menyampaikan informasi produk secara real-time, dan melibatkan konsumen dalam kegiatan promosi. Selain itu, fitur live streaming juga memberikan kesempatan bagi konsumen untuk mengajukan pertanyaan langsung kepada influencer atau brand, memperoleh informasi tambahan, atau memberikan umpan balik secara real-time. Hal tersebut memperkuat hubungan antara brand dan konsumen serta memberikan nilai tambah dalam kampanye influencer marketing. Itulah 6 trend influencer marketing di Indonesia pada tahun 2023. Jika Anda tertarik menggunakan influencer marketing namun belum memahaminya secara mendalam. Anda dapat menghubungi platform influencer marketing PopStar melalui link ini atau WhatsApp di nomor +628111398977.
Ready to Transform Your Marketing?
Discover how PopStar Influencer's AI-powered platform can revolutionize your brand's marketing strategy.